Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS |
Selamat malam, jumpa lagi dengan blog SPSS Indonesia. Sekedar
mengingatkan bahwa setelah sobat mampu mempraktekkan Uji Validitas dan
Uji Reliabilitas terhadap angket penelitian, kini saatnya kita berlatih
lagi ketingkatan uji prasayarat analisis data yakni uji normalitas.
Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” pasti sobat sudah mempuyai
gambaran seperti apakah kegunaan uji normalitas itu? Yaa benar sekali,
uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian yang
dilakukan memiliki distribusi yang normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis
data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis
yang sesugguhnya, data penelitian tersebut harus di uji kernormalan
distribusinya. Tentun sobat juga sudah tahu, kalau data yang baik itu
adalah data yang normal dalam pendistribusiannya.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni : jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi
normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih lebih dari 0,05 maka
data tersebut tidak berdistribusi normal.
Sudah cukup jelas bukan penjelasan tentang uji normalitas di atas,
selanjutnya kita masuk ke bagian Cara Melakukan Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS. Sebagai contoh saya mempuyai data
Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y), untuk datanya lihat
gambar di bawah ini.
Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS :
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang dingin di uji dalam
file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti.
2. Buka program SPSS pada komputer sobat. klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah.
3. Selanjunya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi belajar, abaikan yang lainnnya.
4. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan cara copy-paste.
5. Langkah selanjutnya, kita akan mengubah data tersebut ke dalam bentuk unstandardized residual, caranya adalah : dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik Regression, dan pilih Linear
6. Muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent, masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent (s), lalu klik Save
7. Akan mucul lagi kotak dialog dengan nama Linear Regression:save, pada bagian Residuals, centang (V) Unstandardized (abaikan kolom yang lain), Selanjunya klik Continue, lalu klik OK, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1, abaikan saja output yang muncul dari program SPSS.
8. Langkah selanjutnya, pilih menu Analyze, lalu pilih Non-parametric Test, klik Legaci Dialog, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S
9. Muncul kotak dialog lagi dengan nama One-Sampel Kolmogorov-Smirnov test, selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List, pada Test Distribution centang (V) Normal
10. Langkah terkahir yakni klik OK untuk mengakhiri perintah, Selanjutnya lihat tampilan Outputnya, tinggal kita interprestasikan supaya lebih jelas.
Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar
0,977 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang
kita uji berdistribusi normal.
Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov Menggunakan Microsoft Excel
BalasHapusBerupa Video Tutorial Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov Menggunakan Microsoft Excel, Dilengkapi Dengan File Excel Yang Digunakan, Cukup Klik Link Berikut
http://bit.ly/KSExcel